Hal-hal yang Perlu Dilakukan untuk Menjadi Content Writer
Seiring dengan berkembangnya teknologi, usaha untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah pun semakin banyak dan bervariasi. Bisnis online banyak diminati masyarakat karena cara kerjanya yang cukup praktis. Terdapat beberapa hal yang mendasari masyarakat untuk memutuskan berbisnis online, seperti bisa dikerjakan di mana pun dan tidak memerlukan modal yang banyak. Content writer adalah salah satu bisnis online yang memerlukan sedikit modal, yaitu gadget dan koneksi internet. Content writer sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menyebut penulis artikel suatu blog maupun website. Bagi kalian yang suka membaca dan menulis, pekerjaan ini cocok lho untuk dilakoni bahkan untuk dijadikan pekerjaan sampingan sekalipun! Simak yuk ulasan di bawah ini mengenai berbagai hal yang perlu dilakukan untuk memulai usaha content writer.
Cara Menjadi Content Writer
Sering Membaca
Membaca tentu memiliki banyak manfaat bagi seseorang, seperti memperluas wawasan, menambah kosa kata, memahami gaya penulisan, dan sebagainya. Membaca adalah bahan dasar untuk menjadi seorang content writer. Referensi untuk menulis sesuatu pun semakin luas melalui aktivitas membaca. Satu hal lagi yang tak kalah penting, Anda dapat memulai usaha bisnis online sendiri melalui hobi membaca.
Paham Search Engine Optimation (SEO)
Artikel yang muncul pada halaman sebuah mesin pencari seperti Google, dan lain sebagainya memiliki peluang besar untuk mendapat banyak pengunjung. Masalahnya, bukanlah perkara mudah bagi suatu artikel untuk dapat berada di halaman pertama sebuah mesin pencari. Selain karena faktor persaingan yang cukup ketat, diperlukan adanya dukungan serta struktur web dan artikel yang memadai. Hal inilah yang membuat seorang content writer sebaiknya memahami ilmu terkait Search Engine Optimation (SEO). Jika ingin menekuni bidang ini, Anda perlu tahu bagaimana cara menempatkan kata kunci dalam artikel yang dibuat dengan senatural mungkin.
Senang Menerima Kritik dan Saran
Banyak penyedia jasa copywriting yang menerima permintaan revisi dari klien yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas tulisan. Kritik dan saran yang diterima tentunya dapat menjadi pelajaran bagi menulis dalam rangka meningkatkan keterampilan, kualitas, dan kreativitas dalam menulis. Terdapat beberapa penulis yang terlalu sering menggunakan suatu kata. Contohnya, ketika suatu artikel banyak memakai kata "yang", mesin index artikel dapat memasukkan kata tersebut sebagai kata kunci walau sebenernya kata itu bukanlah target kata kunci yang dimaksud.
Berperanlah Menjadi Pembaca di Tulisan Anda
Anda perlu menempatkan diri sebagai seorang pembaca untuk membuka pandangan Anda terkait kenyamanan karya yang telah dibuat. Melalui cara seperti ini juga Anda bisa menilai apakah karya tersebut "hidup" dan dapat memersuasi para pembacanya atau tidak. Karya akan lebih teresapi juga dengan adanya cara ini sehingga Anda dapat meningkatkan kualitas dan "menghidupkan" karya yang ditulis.
Tahu Batas Diri Sendiri
Terkadang bisnis online ini dapat "kebanjiran job" dengan banyaknya permintaan tulisan. Namun, ada baiknya sadari batas diri sendiri agar tidak terjadi penurunan kualitas tulisan atau terlewat dari batas waktu yang ditentukan. Hal tersebut dapat mengecewakan klien dan mengurangi profesionalitas sebagai penulis yang berujung pada hilangnya rasa kepercayaan terhadap Anda. Jika hanya mampu mengerjakan kurang dari 5 artikel dalam sehari, ada baiknya Anda jujur pada klien jika memang Anda sedang "penuh" dan tidak bisa untuk ambil job yang ditawarkan saat itu. Pilihan lainnya, berbagilah pekerjaan kepada rekan penulis lainnya.
Anda dapat mulai menjadi penulis artikel dengan bergabung dalam anggota komunitas blogger, menjadi anggota web freelance, atau bahkan dengan menjalani blog maupun website Anda sendiri.